Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2020

TEORI BELAJAR SOSIAL WALTER MISCHEL DAN MARTIN SELIGMAN

  Nama : Trias Sabila Rahmah NIM : 19310410036 Mata Kuliah : Psikologi Kepribadian II Dosen Pengampu : FX. Wahyu Widiantoro, S. Psi., M.A. Walter Mischel merupakan seorang tokoh Psikologi yang lahir di Wina, Austria pada 22 Februari 1930. Teori kognitif sosial Mischel berlandaskan asumsi bahwa faktor kognitif membantu membentuk bagaimana manusia akan bereaksi terhadap dorongan dari lingkungannya. Mischel, dalam teorinya menyebutkan bahwa faktor kognitif, seperti ekspektasi, persepsi subjektif, tujuan dan standar personal memiliki peran yang penting dalam pembentukan kepribadian (dikutip dari Kompasiana 5/6/2014). Mischel melihat manusia sebagai makhluk hidup yang terarah pada tujuan-tujuan yang tidak hanya sekedar bereaksi terhadap lingkungannya, namun berinteraksi dengan lingkungan yang bermakna secara psikologis. Manusia menempatkan nilai positif terhadap kejadian yang mereka persepsikan menggerakkan mereka lebih dekat dengan tujuan mereka, begitu juga sebaliknya. Hal ini tentu dap

TEORI STIMULUS RESPON DOLLARD & MILLER

Nama : Trias Sabila Rahmah NIM : 19310410036 Mata Kuliah : Psikologi Kepribadian II Dosen Pengampu : FX. Wahyu Widiantoro, S. Psi., M.A. John Dollard dan Neal E. Miller John Dollard dan Neal E. Miller merupakan dua dari beberapa orang dari berbagai disiplin ilmu sosial yang bekerja sama dalam Institute of Human Relations. Keduanya menggabungkan teori psikoanalisis dengan behaviorisme. Dollard dan Miller melakukan sebuah gagasan teori yang nantinya sangat berpengaruh di bidang psikologi yang dikenal dengan stimulus- response theory yang berkaitan dengan teori belajar. Dari teori tersebut, mereka beranggapan bahwa kebiasaan merupakan salah satu elemen dalam struktur kepribadian, kemudian bagaimana Dollard dan Miller menjelaskan dinamika kepribadian, perkembangan kepribadian serta tingkah laku abnormal. Dinamika Kepribadian Dollar dan Miller sangat eksplisit dalam mendefinisikan sifat motivasi, dan mereka menguraikan secara sangat rinci perkembangan dan perluasan motif-motif. Dala